DAMPAK
NEGATIF TEKNOLOGI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
Teknologi sangat dibutuhkan oleh semua orang bahkan
sampai hal terkecil apa pun. Perkembangan teknologi saat ini sangatlah cepat,
hal ini dikarenakan ketidakpuasan manusia untuk memudahkan pekerjaan. Sehingga
muncullah inovasi-inovasi teknologi yang
dibutuhkan manusia. Namun semakin berkembangnya teknologi tidak akan terlepas
dari dampak negatif yang ditimbulkan.
a.
Dampak negatif terhadap anak-anak.
Pengenalan teknologi sejak dini dinilai sebagian orang
tua sangatlah baik. Akan tetapi mereka tidak memikirkan dampak negatif yang
akan ditimbulkan. Berikut beberapa dampak negatif teknologi terhadap anak-anak:
1.
Ketergantungan pada teknologi
Seringnya melakukan suatu
kegiatan dibantu dengan suatu teknologi menyebabkan anak-anak merasa
ketergantungan. Sehingga ketika tidak
menggunakan teknologi, mereka akan merasa kesulitan dalam melakukan
kegiatan.
Contoh : seorang anak diberikan sebuah kalkulator oleh
orangtuanya. Setiap Pr matematika ia selalu menggunakannya untuk membantu menyelesaikan
tugasnya. Ketika ulangan ia tidak
diperbolehkan menggunakan kalkulator, sehingga ia tidak bisa mengerjakan soal
yang diberikan.
2.
Rasa malas
Dampak lain selain ketergantungan adalah rasa malas. Jika dikaitkan dengan
contoh diatas adalah malas berhitung. Sehinggga anak tersebut tidak dapat
menghitung sendiri harus menggunakan kalkulator. Contoh lainnya adalah malas
belajar, mayoritas anak-anak sangat senang menonton TV atau bermain video game
dibandingkan belajar. Sehingga ketika akan belajar, mereka mementingkan
menonton TV atau video game terlebih
dahulu. Sehingga waktu belajar sedikit atau bahkan malas untuk belajar.
3.
Sikap dan kepribadian
Anak-anak yang sering menonton TV atau video game, maka sikapnya akan
mencoba mengikuti apa yang ia sukai. Karena pada masa anak-anak merupakan tahap
dimana ia akan meniru seperti apa yang ia lihat dan dengar. Sehingga sikapnya
akan berubah seperti yang ia lihat dan hal ini berpengaruh pada kepribadiannya.
4.
Lupa waktu
Keitka seorang anak menyukai video game atau tayangan TV, ia akan lebih bermain game atau melihat tayangan
TV, bahkan terkadang ia tidak ingin diganggu. Sehingga ia lupa terhadap waktu.
5.
Pemborosan dan
kesehatan
Salah
satu game yang sangat digemari anak-anak saat ini adalah secara online atau
yang disebut dengan geme online. Kemajuan teknologi saat ini telah membuat para
anak pecandu game rela mengorbankan uang jajannnya untuk bermain game online.
Sehingga hal ini merupakan pemborosan. Bahkan dari bermain game online ini
tidak hanya pemborosan, mereka lupa waktu, lupa mengisi perut yang berdampak
pada kesehatan, malas belajar, ketergantungan dan berpengaruh juga pada sikap
dan keppribadian.
b.
Dampak negatif terhadap
pendidikan
Teknologi saat ini sangat membantu dalam bidang pendidikan, diantraranya mudah
mengakses informasi. Akan tetapi hal ini tidak terlepasdari dampak negatif yang
ditimbulkan.
1.
Malas
Dampak negatif terhadap pendidikan diantaranya malas berusaha, hal ini
dikarenakan para pelajar lebih menyukai hal yang instan dan tidak ingin susah atau
berusaha. Contohnya dalam pembuatan tugas makalah, mereka lebih menyukai
menyalin dari internet dibanding mencari di buku-buku.
Selanjutnya malas membaca dapat dikaitkan dari hal diatas, mereka lebih
menyukai menyalin dari internet dibanding membaca dahulu di buku untuk mencari
hal-hal yang akan diambil.
Selain itu, malas menghitung dalam hal ini dikarenakan mereka lebih
menyukai menghityung yang praktis yaitu dengan kalkulator. Karena membantu
mereka lebih mudah dalam proses penghitungan.
Dan terakhir malas berpikir disini dapat dikaitkan dengan poin-poin
sebelumnya, semua karena kemudahan dalam mengakses melalui internet.
2.
Penyimpangan
Ketika seorang pelajar salah mendapatkan informasi, maka akan berdampak
pada perilakunya dan sikapnya, bahkan sampai kepada peyimpangan.
3.
Ketergantungan
Poin
ini telah dibahas sebelumnya. (a.1)
4.
Pemborosan
Poin
ini telah dibahas sebelumnya. (a.5)
5.
Lupa waktu
Poin ini telah
dibahas sebelumnya.(a.4)
c.
Dampak negatif terhadap moral masyarakat.
1.
Penyimpangan
Mudahnya mengakses informasi, maka akan mudah mendapatkan hal-hal yang
bersifat negatif bagi kepentingan yang kurang baik. Sehingga merubah pola pikir
mereka untuk melakukan tindak kejahatan sampai pada pelecehan.
2.
Kemerosotan moral
Pada
poin ini telah disinggung dalam poin 1. Banyaknya teknologi yang memudahkan
tindak kejahatan, maka angka kejahatan akan lebih tinggi lagi. Hal ini pun
didukung dengan sulitnya mencari pekerjaan. Contohnya pencurian kendaraan
bermotor. Selain itu dengan mudahnya mengakses situs-situs negatif, dapat
membuat moral masyarakat merosot karena pemikirannya terganggu dengan apa yang
diaksesnya. Contohnya terjadinya kasus-kasus pelecehan seksual bahkan sampai
kepada pemerkosaan.
3.
Pemborosan
Dengan
kekurang puasan masyarakat terhadap teknologi yang ada, maka akan muncul
teknologi yang lebih memudahkan pekerjaan manusia. Sehingga ketika diluncurkan
suatu teknologi yang lebih memudahkannya, ia akan berusaha untuk membelinya.
No comments:
Post a Comment