QODHO DAN QODAR DALAM PANDANGAN ASWAJA

“QODHO DAN QODAR”

Qodho adalah ketentuan Allah swt sebelum terjadi (Sejak Zaman Ajali). Qodar adalah ketetapan Allah swt setelah terjadi (Takdir).

Pendapat ASWAJA terhadap qodho dan qodar

Ø  Paham Jabariyah

Manusia tidak perlu bingung, tidak usah ikut campur karena segala sesuatu sudah diteentukan oleh Allah swt tanpa ada usaha.

Ø  Paham Qadariyah

Manusia wajib berusaha karena Allah swt telah memberikan akal dan Allah swt tidak ikut menentukan.

Ø  Paham Aswaja

Paham Jabariyah dijadikan hakekat dan paham Qadariyah serta Mutajiliah dijadikan landasan syariat. Jadi, paham Aswaja terhadap Qodho dan Qodar adalah manusia wajib berusaha secara optimal dan serahkan kepada Allah swt dengan optimal (tawakal). Maka hasil yang menentukannya adalah Allah swt.

Qodho Allah swt menurut Ilmu Kalam dibagi menjadi 2, yaitu :

           1.      Qodho Mubrom, yaitu ketentuan Allah swt yang tidak bisa dirubah

           2.      Qodho Mu’alaq, yaitu ketentuan Allah swt yang bisa dirubah dengan usaha manusia.

Pada dasarnya Qodho tidak bisa dikethui karena Mutlak rencana Allah swt, tapi disini kita wajib Husnudzan kepada Allah swt.